WORKSHOP PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI

Jakarta, 14 Oktober 2022 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKI telah melaksanakan Workshop Penulisan Karya Ilmiah dan Pendampingan Tim Lomba dalam Program Kreativitas  Mahasiswa.  Dalam workshop ini didampingi oleh Kak Mudesta Injiliah Dua T. Petto S.Sos., M.H Kepala Bagian Kemahasiswaan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni sebagai pembicara. Namun ada pula Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Formas Juitan Lase S.Sos., M.I.Kom  yang menjadi salah satu anrasumber dalam workshop tersebut.

Program Kreativitas Mahasiswa adalah sebuah program yang diprakarsai oleh SIMBELMAWA. Program ini mengajak semua mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk membuat sebuah proposal secara tim dan akan didampingi oleh dosen pembimbing masing-masing. Proposal yang diajukan ini berisi ide-ide kreatif dari teman-teman mahasiswa tentu dengan sejumlah persyaratan yang sudah ditentukan oleh buku panduannya. Jadi, Tujuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini sebenarnya untuk menciptakan mahasiswa yang tahu dan taat aturan, kreatif dan inovatif, objektif dan koperatif dalam membangun keragaman intelektual. Adapun beberapa PKM yang ditawarkan khusus untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi meliputi, PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora), PKM-PM (Pengabdian kepada masyarakat), PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif), dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Kemudian, persyaratan ikut serta PKM tersebut dimulai dari D3,D4,S1 dengan jumlah mahasiswa perkelompok 3-5 anggota.

 

PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora) “adalah bagaimana nantinya kalian melakukan penelitian, lalu dalam penelitiannya harus menunjukkan kreativitas dan inovatif serta nantinya kalian akan melakukan wawancara terhadap narasumber yang diteliti” Ucap Kak Desta saat menjelaskan terkait pelaksanaan program tersebut. Lalu, PKM-PM (Pengabdian kepada masyarakat) program yang lebih menekankan dalam penyelesaian masalah yang ada di lingkup masyarakat, namun masyarakat ini adalah mitra Non-Provit seperti halnya Ibu-Ibu PKK, Karang Taruna dll. PKM-VGK (Video Gagasan Konstruktif), Secara garis besar menghasilkan sebuah video gagasan di youtube dengan durasi 2-4 menit yang kemudian video itu menjadi penilaian dalam program tersebut. Kemudian, PKM-AI (Artikel Ilmiah), Meneliti sebuah kejadian/kegiatan yang telah usai dan dikemas kembali dalam artikel ilmiah bukan narrative review.

 

Tak hanya itu Kak Desta juga memaparkan kiat-kiat yang perlu diperhatikan setiap mahasiswa dalam menjalankan setiap programnya yaitu pertama, dengan membaca buku panduan secara cermat dari setiap PKM yang disebutkan, penulisan proposal harus sesuai dengan pedoman umum dan fokus pada kreativitas. Lalu adapun yang menjadi point penting di dalam penulisan proposal tersebut setiap anggota di dalamnya harus berasal dari angkatan yang berbeda (lintas angkatan baik 2020,2021,2022), perhatikan setiap skema PKM yang diambil sebab setiap tahun akan selalu ada perubahan, ketentuan halaman maksimal 10 halaman dalam satu proposal tidak boleh lebih, format penulisan mulai dari Bab 1,2,3 dst harus runut dan teratur, pada dasarnya setiap proposal harus menaati aturan yang ada dalam pedoman dan tidak diperbolehkan adanya improvisasi seperti font penulisan, spasi, judul, cover, penamaan file harus sesuai dengan format (Nama Ketua_UKI_PKM yang diambil) dll. “Kemudian, untuk proses penguploadan setiap proposal pertama kali dikirim ke bagian BKMA UKI dan nantinya akan direview kembali terkait setiap penulisannya. Lalu, akan dikembalikan ke mahasiswa jika terdapat kesalahan untuk diperbaiki kembali” ucap Kak Desta.

 

 

Share this Post

DAFTAR BROSUR BEASISWA ID | EN